Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Korean Street Food Yang Wajib Dicoba !

Siapa sih yang tidak gemar camilan ? Entah itu makanan ringan dalam bungkus yang dijual pada supermaket, ataupun yang dijual di pinggir jalan. Kalau di Indonesia sih contohnya misalnya orang berjualan gorengan (memahami isi, ote-ote, pisang goreng, onde-onde, tahu menjes, lumpia, cakue, roti goreng dan masih banyak lainnya). Nah kini saya mau bahas mengenai makanan di pinggir jalan ala Korea nih haha. Ternyata disana juga poly orang yang berjualan jajanan di pinggir jalan baik itu menggunakan kendaraan beroda empat, mendirikan tenda, ataupun kios pada pasar tradisional.

Berikut lima Korean Street Food yang harus dicoba. Siapa tahu kalian tertarik buat mencicipinya atau bahkan mau buka bisnis misalnya itu pada Indonesia hehe.

1. SUNDAE

Pasti kalian berpikir ini adalah ice cream kan kalau dari namanya haha ? Kalian salah besar, sundae adalah makanan yang terbuat dari usus babi dan ada juga yang dari usus sapi dan diisi dengan campuran ketan, kacang panjang, kubis, sawi, serta sayuran lain yang diberi tambahan bumbu dan minyak wijen kemudian direbus. Jajanan ini bervariasi, bergantung pada kreativitas penjualnya teman-teman. Dan biasanya tiap daerah memiliki ciri khas sendiri jadi bisa dibilang di tiap daerah tidak sama resepnya hehe. Namun sejauh ini isi dan tampilannya sekilas sama. Nah buat kalian yang muslim sebaiknya jangan mencoba menu usus babi karena sudah jelas terbuat dari babi hehe. Kalian bisa mencoba yang usus sapi atau apabila kalian masih ragu dengan penjualnya, sebaiknya mencoba jajanan selain Sundae ini ya hehe. Harga Sundae sendiri berkisar antara 1.500 hingga 2.000 Won.

Dua. ODENG

Odeng merupakan ikan yang direbus dan cara makannya menggunakan kaldu kuah panas. Odeng sangat cocok dimakan pada saat musim dingin, karena dapat menghangatkan tubuh. Kaldunya berasal dari racikan lobak, daun bawang dicampur dengan kepiting dan rumput laut untuk menambah rasa. Di warung-warung tenda pinggir jalan, Anda bisa makan Odeng dengan kaldu sepuasnya. Biasanya ada yang makan Odeng tidak dengan kaldu namun dengan sus merah yang pedas. Odeng disajikan dengan cara ditusuk menggunakan tusukan sate dan ada juga yang dimakan menggunakan saus kedelai. Lagi-lagi kreativitas dari penjual sangat diperlukan, sebab tiap warung atau restoran, menjual menu ini sesuai dengan racikan penjualnya jadi banyak tambahan bumbu atau rasa deh. Satu tusuk odeng pada umumnya diberi harga 500 Won.

3. TWIGIM

Twigim merupakan banyak sekali gorengan mulai berdasarkan rabat sayuran, kentang cantik, udang, cumi-cumi, & lain-lain yang diberi lapisan tepung. Ya mirip-seperti tempura atau ayam crispy gitu deh. Kalau pada Indonesia umumnya poly nih dijual di depan sekolah-sekolah gitu kan haha ? Harganya sih kurang lebih 2.000 hingga tiga.000 won per porsinya atau setara menggunakan Rp.16.000,- hingga Rp. 24.000,- Dan nir lupa twigim ini dilengkapi dengan saus kacang ataupun sausnya tteokpoki.

4. Bungeoppang

Bungeoppang adalah roti berbentuk ikan yang macam-macam isinya. Ada yang diisi kacang merah, cokelat, cheesenut, ubi manis, dan lain-lain. Kue ini mirip waffle sih, cetakannya saja yang berbentuk ikan hehe. Dan saat ini banyak dijual dalam bentuk kemasan loh ! Di supermaket kita banyak yang menjual bungeoppang dalam bentuk ice cream. Bentuknya tetap ikan namun ditaruh di freezer agak seperti ice cream ketika kita makan. Ada sensasi dingin-dinginnya. Kalau di supermaket kita seperti In**maret atau lain sebagainya, rata-rata dibandrol seharga Rp.25.000,-

Kalau di Korea sih masih banyak yang berjualan on the spot di pasar atau pinggir jalan. Namun ada juga yang sudah dibentuk seperti ice cream di supermaket begitu hehe. Teman-teman udah pernah coba belum ? Bisa dibeli di supermarket terdekat dari rumah kalian loh.

Lima. Tteokboki

Siapa sih yang masih asing sama makanan ini ? Sering muncul di drama-drama Korea loh haha ! Jajanan kali ini terbuat dari rice cake yang disajikan dengan siraman kuah pedas gochujang. Kue ini berbentuk silinder dan rasanya kenyal sekali. Rasa tteokbokki agak pedas dan terkadang ada aroma ikan. Bila pintar memasaknya, bumbunya akan meresap sampai ke dalam tteokbokki sehingga lebih enak. Biasanya makanan ini disantap bersama-sama kalau di restoran. Sementara, bila dibeli dari pasar malam atau kios pinggir jalan, biasanya porsinya untuk seorang dan ditaruh dalam cup.

Sekarang tteokboki instan pun sudah masuk ke Indonesia, kalian mampu mencarinya di supermaket-supermaket yang relatif besar sih hehe. Seperti L*tte Mart, & supermaket yang menjual kuliner import. Harganya memang lumayan mahal sih kalau tteokpokki instan yang dijual disini. Mungkin karena bea cukai & importnya kali ya yg mahal makanya harganya berkisar antara Rp. 35.000 sampai Rp. 50.000,- per kemasannya. Kalau pada Indonesia sih yaa seperti-mirip seperti Cilok atau Cimol deh hehe. Murah meriah & mudah ditemui, apalagi di depan sekolah-sekolah, pasti poly yang berjualan.

Images Soucre :

  • https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Street_Vendors.JPG
  • http://www.123rf.com/photo_37757904_seoul-south-korea--february-28-2015--people-enjoying-street-food-at-gwangjang-market-the-market-was-.html
  • http://bnbheroblog.com/2015/10/21/sundae/
  • https://thoughtsofatravellingteacher.wordpress.com/2014/05/15/korean-street-food/
  • http://www.dishmaps.com/dakkochi-korean-skewered-chicken/12113 http://blog.finnair.com/en/2014/09/16/foodies-guide-to-korean-street-eats
  • http://www.maangchi.com/recipe/bungeoppang
  • https://twitter.com/koreantravel/status/597989851867152385
  • http://www.ilovesnackid.com/tag/tteokbokki-murah-jakarta/

Post a Comment for "5 Korean Street Food Yang Wajib Dicoba !"